Manfaat Penting Mengunyah Makanan Anda
Jadi Anda sudah memasukkan nutrisi Anda, mengikuti rencana makronutrien yang ketat, dan Anda masih belum merasakan hasilnya? Solusinya bisa jauh lebih sederhana dari yang Anda bayangkan: mengunyah makanan Anda 32 kali setiap gigitan. Meskipun benar bahwa kita adalah apa yang kita makan, kita juga adalah bagaimana kita makan.
Dalam masyarakat kita yang sibuk, terlalu banyak individu yang terburu-buru saat makan, melewatkan mengunyah makanan mereka, atau sekadar mencuci apa yang mereka masukkan ke dalam mulut mereka dengan berbagai cairan. Praktik makanan seperti itu menyebabkan masalah pencernaan yang serius yang bisa mengakibatkan makanan tersedak dan makan berlebihan secara konsisten karena tubuh tidak mendapatkan nutrisi apa pun dari makanan yang dikunyah dengan buruk. Kegagalan mengunyah makanan dengan benar juga dapat menyebabkan kembung dan penambahan berat badan.
Manfaat Mengunyah Makanan Anda
Melakukan tugas sederhana seperti mengunyah makanan sebenarnya menghasilkan banyak hasil untuk kesehatan dan kesejahteraan Anda. Berikut adalah tujuh manfaat kesehatan yang dapat Anda terima dari mengunyah makanan menurut Dr. Spesialis Makanan:
- Serap Lebih Banyak Nutrisi dan Energi Dari Makanan Anda
- Pertahankan Berat Badan yang Sehat
- Makanan Anda Mendapat Lebih Banyak Paparan Air Liur Anda
- Pencernaan Lebih Mudah
- Baik untuk Gigi Anda
- Lebih Sedikit Bakteri Berlebihan di Usus Anda
- Nikmati dan Cicipi Makanan Anda
Puluhan penelitian telah membuktikan manfaat ini. Penelitian terbaru dari Institute of Food Technologists telah menunjukkan bahwa ketika partisipan mengunyah almond lebih lama, partikel yang lebih kecil lebih baik dan lebih cepat diserap oleh tubuh. Studi lebih lanjut yang dilakukan oleh para peneliti di Harbin Medical University di China menemukan bahwa peserta mengonsumsi 11,9 persen lebih sedikit kalori, terlepas dari apakah mereka langsing atau gemuk ketika mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengunyah. Mereka juga kehilangan berat badan, kehilangan lemak, dan mengaku merasa lebih energik sepanjang hari.
Cara Mengunyah Makanan Anda dengan Benar
Jika Anda menemukan bahwa selama membaca ini Anda merasa Anda tidak mengunyah makanan Anda dengan cukup atau menyeluruh, Anda dapat mengubahnya.
Anda harus mengunyah makanan Anda sekitar 32 kali per gigitan. Tujuan keseluruhan saat Anda mengunyah makanan adalah untuk menggiling apa pun yang Anda makan menjadi pasta halus.
Selain itu, Anda harus:
- Kunyah perlahan dan mantap
- Kunyah sampai suapan makanan Anda cair atau kehilangan semua teksturnya
- Selesai mengunyah dan menelan sepenuhnya sebelum menggigit makanan lagi
- Tunggu untuk minum cairan sampai Anda tertelan
Kebersihan makanan bukan hanya tentang apa yang Anda makan, ini tentang bagaimana Anda makan. Ini benar-benar tidak serumit kedengarannya. Apakah Anda duduk atau berdiri saat Anda makan? Apakah Anda mengunyah makanan Anda 32 kali? Apakah Anda terganggu saat makan? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini mencerminkan bagaimana Anda makan makanan Anda juga. Mengunyah makanan Anda adalah bagian penting dari kebersihan makanan karena merupakan bagian dari proses makan. Namun, ada elemen lain dalam kebersihan makanan yang harus Anda optimalkan jika Anda ingin meningkatkan sistem pencernaan Anda dan terhindar dari Penyakit.
Mulailah memberi nutrisi pada tubuh Anda dengan mengikuti tips dasar ini:
Kunyah Makanan Anda – Jangan hanya cukup mengunyah untuk ditelan. Air liur Anda memainkan peran besar dalam memecah makanan. Luangkan waktu Anda saat makan. Mulailah dengan mengunyah setidaknya 30 kali sebelum menelan.
Tanpa Cairan – Hindari minum cairan 15 menit sebelum atau sesudah makan. Berikan perut Anda ruang dan waktu yang dibutuhkan untuk menyerap nutrisi yang dicerna dari makanan Anda. Jangan gunakan cairan sebagai pengganti kelenjar ludah Anda.
Ingat, proses pencernaan dimulai dengan mengunyah. Tidak ketika makanan ada di perut Anda. Mungkin perlu beberapa waktu bagi tubuh Anda untuk menyesuaikan diri dengan praktik kebersihan makanan ini. Namun, hasilnya akan datang dalam bentuk peningkatan kinerja atletik, komposisi tubuh yang lebih baik, dan ketahanan yang lebih baik baik secara mental maupun fisik.